Kesan- kesan yang dapat saya tuliskan pada kesempatan ini ialah bahwasanya pak wahyudi dalam mengajar adalah baik, ramah, tidak sonbong, dan banyak memberikan motivasi selama pembelajaran.
Pak wahyudi adalah selain seorang dosen di Universitas Riau, Ia juga bekerja sebagai wartawan. Walaupun terkadang mahasiswa jengkel terhadap sikap pak Wahyudi karena sering terlambat dan jarang tepat waktu untuk masuk, tetapi mahasiswa senang dan nyaman belajar bersama pak Wahyudi. Beliau jugaa mengajarkan tentang kejujuran pada topik: Menulis Sari Kuliah.
Pada menulis sari kuliah tersebut membahas tentang: Pentingnya Kejujuran Dalam Kehidupan yang nantinya bisa menjadi pedoman bagi mahasiswa yang mengamalkannya. Dan ketika belajar membuat blog, Pak Waahyudi betul- betul membimbing mahasiswa agar benar- benar bisa membuat blog, dengan menyuruh perwakilan untuk datang kerumahnya untuk belajar membuat blog.
Dalam mengajar pak Wahyudi tidak terpokus terhadap buku teks tentang menulis. Tapi lebih utama mengenalkan sejarah menulis tanpa buku panduan. Dalam suatu pertemuan dia berkata: "Syarat- syarat tulisan yang menarik itu ada 3 yaitu harus menarik, nyaman, dan mempunyai ikatan bathin" kataanya.
Pak wahyudi juga membagi pengalamannya ketika menjadi wartawaan. pengalaman suka dan duka, tapi yang lebik banyak pengalaman duka. Pak Wahyudi orang yang bisa mempertahankan nama baiknya. Ini dapt dibuktikan ketika beliau memimpin majalah Forum Kerakyatan, dan ketika itu anak buahnya membuat berita bohongan, tapi dengan kepintaran dan kecerdasannya ia bisa membuktikan berita tersebut.
Demikianlah komentar saya. Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar