Disaat sayap- sayapku telah patah
Hati yang terjatuh dan terluka
Merobek malam menoreh seribu duka
Kukepakkan sayap-sayap patahku
Mengikuti hembusan angin yang berlalu
Menancapkan rindu....
Dari sudut hati yang beku...
Dia retak, hancur bagai serpihan kaca
Berserakan....
Sebelum hilang di terpa angin...
Sambil terduduk lemah....
Ku coba kembali mengais sisa hati
Bercampur baur dengan debu
Ingin ku rengkuh...
Ku gapai kepingan di sudut hati...
Hanya bayangan yang ku dapat....
Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya
Tak sanggup ku kepakkan kembali sayap ini
karena ia telah terluka dan telah patah